Senin, 05 Januari 2015

Keamanan Dalam Mengirim Data

Data yang dikirim melalui jaringan komputer dan internet sebagian adl data penting. Hal ini mengundang pihak lain utk mencuri dan memanfaatkan data tersebut utk kepentingan pribadinya. Transaksi yang kita lakukan melalui internet, sangat rawan terhadap penyadapan. Selain penyadapan, komputer yang digunakan dapat saja dijangkit virus yang bekerja sebagai Spyware. Spyware dapat merekam semua aktivitas yang dilakukan, tombol apa saja yang kita ketik, dapat mengirimkannya kapada seorang di internet.

Ada 2 bentuk aktivitas terhadap jaringan komputer, yaitu Hacking dan Cracking. Hacking adalah usaha memasukan sebuah jaringan dengan maksud mengekplorasi ataupun mencari kelamahan sistem jaringan secara ilegal. Cracking adl usaha memasuki sebuah jaringan secara ilegal dengan maksud mencuri, mengubah, atau menghancurkan file atau data yang disimpan dengan Hacker, sedangkan pelaku Cracking disebut dengan Cracker. Di internet kita dapat menjumpai ada banyak program atau utility yang digunakan sabagai alat oleh para Hacker dan Cracker.

Metode atau cara Hacker dan Cracker untuk menyusup kesebuah jaringan komputer.

1.Spoofing : Dengan cara ini penyusup memalsukan identitas user sehingga hacker bisa login kesebuah jaringan komputer secara ilegal.

2.Scanner :Menggunakan sebuah jaringan yang secara otomatis akan mendeteksi kelemahan sistem keamanan sebuah jaringan komputer dijaringan local maupun jaringan lain.

3.Sniffer :Berfungsi sebagai penganalisis jaringan dan bekerja utk memonitor jaringan komputer. Program tersebut mengatur jaringan (LAN card)


4.Pasword Cracker : Program ini dapat membuka pasword yang sudah di enkripsikan (dikodekan). Program ini juga menghancurkan sistem keamanan pasword.

5.Destructive Devices : Program ini berupa virus utk menghancurkan data-data.

Ada banyak cara untuk mengamankan jaringan diantaranya menggunakan firewall, SSL, VPN dan HTTPS. Firewall dapat mencegah akses dari pihak ke luar ke sistem internal, dengan cara filtrasi dan proxy.SSL dapat mencegah user maupun komputer yang berada diantara komputer pengirim dan penerima agar tidak dapat membaca isi data yang dikirimkan.

VPN
Penggunaan VPN dapat menjadi salah satu cara dalam meningkatakan keamanan jaringan. VPN dapat menjadi solusi koneksi private melalui jaringan publik. Dengan VPN maka kita dapat membuat jaringan di dalam jaringan atau biasa disebut tunnel. Untuk dpat menggunakan VPN digunakan beberpa metode, yaitu :

  • IPSEC, solusi VPN via IP Secure Protocol. Solusi yang sudah distandarisasi tapi paling susah dikonfigurasi. Tingkat keamanan yang cukup baik namun dalam implementasinya cukup rumit. Aplikasi yang digunakan yang berbasis open source yaitu Open/Free Swan.
  • PPTP, solusi VPN versi awal. Merupakan solusi VPN dengan feature standar dimana jaringan dibangun dengan point to point seperti halnya anda melakukan dial up pada internet dirumah. Pada saat dial up ke provider internet ada maka akan dibangun point to point tunnel melalui jaringan telepon. Aplikasi OpenSource yang menggunakan PPPT adalah PopTop.
  • VPN with SSL, merupakan solusi VPN dengan menerapkan protocol Secure Socket Layer(SSL) pada enkripsi jaringan tunnel yang dibuat. Solusi ini diawali dengan aplikasi OpenVPN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar