Kemajuan teknologi komputer sebagai pengolah data berkembang semakin
cepat. Sejak terjadi penggabungan teknologi komputer dengan teknologi
komunikasi, maka pengolahan data yang semula saling terpisah antar unit computer
sekarang dapat saling dihubungkan melalui system jaringan komputer. Karena
jaringan computer secara sederhana merupakan hubungan antarkomputer yang
berjumlah dua atau lebih. Dengan adanya jaringan komputer ini akan membuat
komputer dapat melakukan banyak hal dan dapat membantu efisiensi dan
efektivitas dalam dunia kerja. Misalnya, dengan adanya jaringan komputer, maka
tidak perlu lagi satu computer memiliki satu printer, tetapi dengan satu
printer saja dapat digunakan oleh beberapa komputer secara bersama tanpa harus
memindahkan printer tersebut setiap kali mencetak.
Selain itu manfaat lain dari adanya jaringan komputer adalah adanya
pertukaran data, sehingga tidak perlu lagi menggunakan media penyimpan seperti
disket atau flashdisk dalam melakukan pemindahan data. Perkembangan lain dari
jaringan computer dari sisi bisnis adalah memanfaatkan pelaporan data dan
monitoring perkembangan bisnis, seperti kontroling peningkatan target penjualan
barang.
Secara umum, jaringan komputer mempunyai beberapa manfaat yang lebih
dibandingkan dengan computer yang berdiri sendiri, yaitu:
1. Jaringan
komputer memungkinkan manajemen sumber daya yang lebih efisien.
2. Jaringan
computer membantu pertahanan informasi agar tetap handal dan up to date. System
penyimpanan data terpusat yang dikelola
dengan baik memungkinkan banyak pengguna
mengakses data dari berbagai lokasi yang
berbeda.
3. Jaringan
computer membantu mempercepat proses berbagi data(data sharing). Transfer data
pada sebuah jaringan lebih cepat dibandingkan dengan berbagi data menggunakan
yang bukan jaringan.
4. Jaringan
computer memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi dengan lebih efisien.
5. Jaringan
computer membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif.
Model Peer to
Peer
Peer artinya
rekan sekerja. Setiap komputer di dalam jaringan peer mempunyai
fungsi yang sama dan dapat berkomunikasi dengan komputer lain yang telah
memberi izin. Secara sederhana, setiap komputer pada jaringan peer berfungsi
sebagai client dan server sekaligus. Jaringan peer digunakan
di sebuah kantor kecil dengan jumlah komputer sedikit, yaitu dibawah sepuluh workstation.
Model ini cocok untuk jaringan kecil, seperti Windows for Workgroup. Dalam
sistem jaringan ini, yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan
printer secara bersama-sama. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah.
Pemakai komputer cukup memasang netword card di kedua komputernya,
kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan.
Keuntungan
menggunakan jaringan peer:
- Tidak memerlukan investasi tambahan untuk pembelian hardware dan software server.
- Tidak diperlukan seorang network administrator dan setup-nya mudah, serta membutuhkan biaya yang murah.
- Kerugian menggunakan jaringan peer:
- Sharing sumberdaya pada suatu komputer didalam jaringan akan sangat membebani komputer tersebut.
- Kesulitan dalam mengatur file-file. User harus menangani komputernya sendiri jika ditemui masalah. Keamanan model ini sangat lemah.
Model Client
/ Server
Model ini
memisahkan secara jelas antara server, yaitu yang dapat memberikan layanan
jaringan dan client, yaituyang hanya menerima layanan. Beberapa komputer
diatur (setting) sebagai server yang memberikan segala sumberdaya (resource)
dari jaringan, seperti printer, modem, saluran dan lain-lain kepada komputer
lain yang terkoneksi ke jaringan yang berfungsi sebagai client. Agar server dan client (dan
diantara mereka) dapat berkomunikasi, server menggunakan aplikasi
jaringan yang disebut server program, sementara clientmenggunakan client program untuk
berkomunikasi dengan server program pada server.
Jaringan
berbasis server atau client-server diartikan dengan adanya server didalam
sebuah jaringan yang menyediakan mekanisme pengamanan dan pengelolaan jaringan
tersebut. Jaringan ini terdiri dari banyakclient dari satu atau lebih server. Client juga
biasa disebut front-end yang meminta layanan, seperti penyimpanan dan
pencetakan data ke printer jaringan, sedangkan server yang sering
disebut back-endmenyampaikan permintaan tersebut ke tujuan yang tepat.
Pada Windows
NT, Windows 2000, dan Windows Server 2003, jaringan berbasis server diorganisasikan
di dalam domain-domain. Domain adalah koleksi jaringan dan client yang
saling berbagi informasi. Keamanan domain dan perizinan log on dikendalikan
oleh server khusus yang disebut domain controlle. Terdapat satu
pengendali domain utama atau Primary Domain Controller (PDC) dan
beberapa domain controller pendukung atau Backup Domain
Controller (BDC) yang membantu PDC pada waktu-waktu sibuk atau pada saat
PDC tidak berfungsi karena alasan tertentu.
Keuntungan
menggunakan jaringan berbasis server:
- Media penyimpanan data yang terpusat memungkinkan semua user menyimpan dan menggunakan data di server dan memberikan kemudahan melakukan back-up data di saat kritis. Pemeliharaan data juga menjadi lebih mudah karena data tidak tersebar di beberapa komputer.
- Kemampuan server untuk menyatukan media penyimpanan di satu tempat akan menekan biaya pembangunan jaringan. Server yang telah dioptimalkan membuat jaringan berjalan lebih cepat daripada jaringan peer-to-peer. Membebaskan user dari pekerjaan mengelola jaringan.
- Kemudahan mengatur jumlah pengguna yang banyak. Kemampuan untuk sharing peralatan mahal, seperti printer laser. Mengurangi masalah keamanan karena pengguna harus memasukkan passworduntuk setiap peralatan jaringan yang akan digunakan.
Kerugian
menggunakan jaringan berbasis server:
- Membutuhkan software NOS yang mahal contoh : NT atau server Windows 2000, XP,Novell, UNIX
- Membutuhkan hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server.
- Membutuhkan administrator yang profesional.
- Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan satu server, data user menjadi tak ada jika server mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar