Perkembangan
teknologi wireless (nirkabel) dalam era komunikasi data yang semakin cepat dan
mengglobal, karena teknologi wireless (nirkabel) di indonesia sendiri sangat
digemari oleh setiap kalangan sehingga
telah membawa masyarakat melewati beberapa tahapan pengembangan teknologi
sekaligus.
Generasi pertama
(1G) pengembangan teknologi nirkabel ditandai dengan pengembangan sistem analog
dengan kecepatan rendah (low speed) dan suara sebagai obyek utama. Teknologi 1G
merupakan standar telepon seluler analog yang mulai diperkenalkan pada tahun
1980-an dan berlanjut hingga digantikan oleh teknologi digital 2G. Teknologi
atau standar yang digunakan pada generasi pertama antara lain : NMT, AMPS,
TACS, ETACS, Hicap, CDPD, Mobitex, dan DataTAC Dua contoh dari pengembangan
teknologi nirkabel pada tahap pertama ini adalah NMT (Nordic Mobile Telephone)
dan AMPS (Analog Mobile Phone System).
Generasi kedua
(1G) adalah singkatan dari teknologi generasi kedua Telepon Seluler. Teknologi
seluler ini hadir menggantikan teknologi seluler pertama, 1G yang menggunakan
sistem analog seperti AMPS (Advanced Mobile Phone System). 2G merupakan
jaringan telekomunikasi selular yang diluncurkan secara komersial pada jaringan
GSM standar di Finlandia oleh Radiolinja (sekarang bagian dari Elisa) pada
tahun 1991. banyak pihak sering menyisipkan satu tahap pengembangan, Generasi
2,5 (2,5G) yaitu teknologi komunikasi data wireless secara digital, kecepatan
menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang termasuk kategori 2,5 G adalah
layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE
(Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data
Network) pada domain CDMA.
Sedangkan tahap
pengembangan selanjutnya adalah Generasi ketiga, generasi digital kecepatan
tinggi, yang mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed) dan
aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal
juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
Generasi
berikutnya yang merupakan pengembangan dari 3G adalah 4G (Generasi keempat).
Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and
Electronics Engineers) adalah “3G and beyond”. Sebelum 4G, High-Speed Downlink
Packet Access (HSDPA) yang kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G telah
dikembangkan oleh WCDMA sama seperti EV-DO mengembangkan CDMA2000. HSDPA adalah
sebuah protokol telepon genggam yang memberikan jalur evolusi untuk jaringan
Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) yang akan dapat memberikan
kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun)..
Hardware yang
digunakan pada wireless :
a. Hardware
Access Point + plus
Perangkat
standard yang digunakan untuk access point. Access Point dapat berupa perangkat
access point saja atau dengan dual fungsi sebagai internal router.
b. PCMCIA
Adapter
Alat ini dapat
ditambahkan pada notebook dengan pada PCMCIA slot. Model PCMCIA juga tersedia
dengan tipe G atau double transmit.